Apakah kamu pernah mendengar bulimia? Ya, bulimia merupakan salah satu kondisi psikologis yang dialami seseorang. Kondisi ini berkaitan dengan gangguan makan yang bisa berakibat buruk bagi seseorang yang mengidapnya. Apa saja yang perlu kamu tahu tentang bulimia (bulimia nervosa)? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Pengertian
Bulimia atau bulimia nervosa merupakan gangguan makan psikologis dimana penderitanya mempunyai episode “pesta makan” tertentu, seperti mengonsumsi sejumlah makanan dalam jumlah yang besar dalam sekali duduk. Selama “pesta makan” ini, penderita bulimia nervosa tidak mempunyai kendali untuk pola makannya sendiri.
Gangguan makan ini dianggap sebagai gangguan psikologis yang serius dan dapat mengancam jiwa seseorang. Orang dengan bulimia mungkin makan berlebihan secara diam-diam dalam jumlah yang besar, kemudian mencoba mengurangi kalori dalam tubuhnya secara tidak sehat.
Ada beberapa cara tidak sehat yang dilakukan oleh orang dengan bulimia untuk menghilangkan kalori dalam tubuhnya. Cara-cara tersebut dapat berupa membuat diri sendiri muntah, menyalahgunakan obat pencahar, mengonsumsi suplemen penurun berat badan secara berlebihan, diet ekstrem, dan lain sebagainya.
Gejala
Orang dengan bulimia memiliki gejala yang berbeda-beda. Kondisi bulimia nervosa bahkan dinilai lebih sulit diketahui karena terkadang tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Akan tetapi, kamu tetap perlu mengetahui beberapa gejala umum pada penderita bulimia.
1. Gejala Fisik
Gejala fisik pada penderita bulimia nervosa dapat berupa adanya masalah gigi, tenggorokan terasa sakit, adanya pembengkakan kelenjar di wajah dan leher, gangguan pencernaan (mulas, kembung), dan haid tidak teratur. Selain itu, gejala lain yang mungkin muncul adalah rasa lemah dan lelah berlebihan, berat badan sering naik turun, pusing, hingga pingsan.
Selain itu, penderita bulimia juga mungkin mengalami kondisi kulit dan kuku yang kering dan rapuh, sering merasa kedinginan sepanjang waktu, dan mata merah. Penderita gangguan psikologis ini juga mungkin merasa terganggu tidurnya.
2. Gejala Perilaku
Gejala-gejala penderita bulimia yang mungkin ditunjukkan melalui perilaku dapat berupa makan yang tidak terkendali diikuti dengan mengurangi kalori secara ekstrem, menimbun dan mencuri makanan, hingga melewatkan makan. Selain itu, penderita bulimia mungkin juga sering muntah secara sengaja dan menyalahgunakan obat pencahar.
Perawatan dan Pengobatan
Ada beberapa perawatan dan pengobatan yang mungkin cocok untuk penderita bulimia. Secara umum, perawatan dan pengobatan tersebut dibagi menjadi empat jenis, yakni perawatan medis, psikoterapi, terapi nutrisi, dan perawatan diri. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Perawatan Medis
Perawatan medis pada pasien bulimia nervosa dapat berupa pemberian obat-obatan, seperti fluoxetine antidepresan yang disetujuai FDA untuk pengobatan bulimia. Akan tetapi, dokter mungkin juga meresepkan obat lain. Selain itu, pasien mungkin juga akan menjalani rawat inap apabila kondisi yang dialaminya sangat serius.
2. Psikoterapi
Ada beberapa jenis psikoterapi yang mungkin akan didapatkan oleh pasien bulimia. Beberapa jenis psikoterapi yang dapat meredakan dan mengobati gangguan psikologis ini antara lain terapi perilaku kognitif, perawat berbasis keluarga, dan psikoterapi interpersonal.
3. Terapi Nutrisi
Selain psikoterapi, ada juga jenis terapi yang berbasis nutrisi. Terapi ini bertujuan untuk mengajari orang dengan bulimia untuk memiliki kebiasaan makan yang baik dan berkualitas. Para ahli akan membantu pasien untuk menstabilkan berat badan dan memperoleh perilaku yang lebih sehat terhadap makanan.
4. Perawatan Diri
Sembari menerima pengobatan dan perawatan dari dokter dan ahli kesehatan, orang dengan bulimia nervosa juga bisa melakukan langkah-langkah untuk mengobati diri, yaitu menjaga tubuh tetap sehat dalam diet yang tepat dan mencari dukungan dari orang terdekat. Selain itu, penderita bulimia juga bisa merawat diri dengan cara menghindari trigger atau pemicu.Apakah kamu atau orang terdekatmu merasa mengalami gejala-gejala bulimia nervosa seperti yang disebutkan di atas? Apabila ya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan terdekat untuk memperoleh pemeriksaan keseluruhan, ya!
Leave a Reply